- March 2, 2023
- Posted by: Bidang IKP
- Categories: Berita Daerah, Berita OPD, Kesehatan
Buranga Infokom News – Pada pembukaan Rapat Kerja Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Buton Utara Periode 2022-2027, Bupati Buton Utara Dr. H. Muhammad Ridwan Zakariah, M.Si. menyampaikan pentingnya Transformasi dari segi struktural maupun non struktural.
Rapat Kerja Daerah ICMI Orda Buton Utara pada Hari Kamis, 2/3/2023 yang diselenggarakan di Aula Bappeda tersebut dihadiri oleh Para Kepala OPD Kab. Buton Utara, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Ketua TP-PKK Kab. Buton Utara, serta Para Ketua Ormas dan OKP Buton Utara.
Sebagaimana tema Raker ICMI Orda Butur kali ini “Transformasi ICMI menuju Buton Utara Yang Maju Adil dan Sejahterah”, bupati menyampaikan “Sebagai putra daerah harus terus melakukan transformasi, apalagi ICMI dikenal sebagai organisasi cendekiawan, yaitu transformasi untuk menemukan cara yang tepat menghadapi perubahan zaman, tantangan, dan peluang-peluang yang ada”.
“Tantangan yang kita hadapi, termasuk yang dihadapi ICMI ke depan semakin tidak ringan. Namun, saya yakin ICMI sebagai wadah cendekiawan akan selalu mampu menemukan cara-cara baru, strategi-strategi baru dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia yang sangat cepat saat ini.
Perubahan sering datang secara tiba-tiba, tanpa bisa kita duga sebelumnya. Pandemi Covid-19 misalnya selama kurang lebih tiga tahun kita alami, merupakan salah satu bukti bahwa ketidakpastian itu akan selalu kita hadapi. Banyak hal yang di luar bayangan kita pada saat kita membuat rencana. Ketidakpastian itu bisa datang secara tiba-tiba tanpa kita duga.
Oleh karena itu, kemenangan dalam perubahan bukan semata-mata kita raih karena perencanaan yang baik. Kemenangan itu juga tergantung kepada kecepatan kita untuk melakukan transformasi. Kemenangan itu tergantung kecepatan kita untuk cepat menyesuaikan dengan tantangan dan peluang yang ada. Dan, kemenangan itu juga tergantung kemampuan kita bekerja secara efektif, efisien, dan kompetitif memanfaatkan kecendekiawanan serta ilmu pengetahuan dan juga teknologi.
Pemerintah daerah saat ini sedang bekerja keras mengawal beberapa transformasi besar dalam pembangunan daerah. “Kita sedang melakukan transformasi struktural agar daerah kita semakin kompetitif untuk menghadapi dunia yang hiperkompetisi sekarang ini”.
“Kita harus mempercepat pembangunan infrastruktur pelayanan dasar masyarakat misalnya peningkatan jalan, menghubungkan jalur jalan wilayah-wilayah yang masih terisolir seperti membangun jembatan penghubung Pulau Tanah Merah dan Desa Langere yang InsyaAllah dalam waktu dekat ini kita akan lakukan Groundbreaking pembangunan jembatan Langere-Tanah Merah”.
“Tentunya juga peningkatan SDM pendidikan bagi masyarakat dan aparatur pemerintahan terus kita dorong untuk peningkatan kualitas SDM. Peningkatan dan perbaikan pelayanan kesehatan dan infrastruktur pendidikan terus menjadi prioritas kita pembangunan kedepan”.
“Pada bidang telekomunikasi juga kita telah menghadirkan layanan telekomunikasi dan Alhamdulillah saat ini kita telah menghadirkan jaringan telekomunikasi melalui Fiber Optik dan pembangunan beberapa BTS (Tower Telekomunikasi) di seluruh titik-titik Blank spot seperti di wilayah pesisir kecamatan Kulisusu utara. Tentunya semua untuk digitalisasi layanan informasi masyarakat buton utara kepada dunia luas”.
“Kita harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kita harus menyejahterakan petani, nelayan, dengan menghadirkan komoditas pertanian sebagai unggulan daerah dalam mensejahterakan petani. Kita harus memfasilitasi agar pelaku UMKM bisa naik kelas dengan digitalisasi dalam pemasaran produk. Kita harus mendukung peningkatan produk-produk unggulan kita”.
“Banyak sekali hal-hal yang memang harus kita lakukan. Dan untuk itu, kita harus saling mendukung, saling bekerjasama, untuk pembangunan kita, dan tentunya semua untuk kesejahteraan masyarakat buton utara. Itulah tujuan kita didalam berorganisasi yang selalu menjadi motivator dan memberikan solusi inovasi kepada pemerintah daerah dalam membuat perencanaan pembangunan. Nilai-nilai kecendekiawan mampu menjadi pendorong dalam pembangunan daerah”.
“Tantangan Kita hari ini dan masa depan adalah bagaimana Transformasi ekonomi digital juga harus menjadi perhatian kita. Potensi ekonomi digital kita Indonesia di tahun 2025 diperkirakan sekitar USD124 miliar. Kita harus memulai ini untuk para UMKM kita agar bisa masuk ke platform digital untuk menjual produknya, dan kita harus yakin untuk bisa kita lakukan, karena ini kita telah berada pada era revolusi industri yang serba digitalisasi”.
“Apalagi hari ICMI telah mampu bersinergi dengan pemerintah melalui Tim Penggerak PKK untuk melakukan seminar ketahanan keluarga melalui parenting yang baik dan bebas stunting, ini merupakan bagian dari rasa kepedulian kita dalam melihat fenomena sosial kekinian”.
Keluarga memang memiliki kedudukan strategis dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), mencakup pengembangan kemampuan menghadapi tantangan dan mencegah risiko terhadap masalah di sekelilingnya. Kemampuan SDM dalam keluarga bisa menjadi modal dalam upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan sekaligus upaya pencapaian kesetaraan gender.
Secara yuridis, Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, menyebutkan bahwa “Ketahanan dan kesejahteraan keluarga adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik materil guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin”.
“Tepat sekali hari ini bersama PKK bisa memberikan edukasi pencegahan kekerasan di sekolah, ruang publik maupun, peran serta masyarakat yang peduli kepada korban tindak kekerasan perempuan dan anak. Dengan menguatkan peran serta masyarakat melalui seminar seperti ini bisa menjadi perpanjangan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah tindakan-tindakan amoral”.
“Saya meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar untuk berkontribusi. Berkontribusi gagasan, pemikiran-pemikiran. Bukan hanya menjadi role model Islam rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga kontribusi profesional sesuai keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan daerah kita Buton Utara”, pungkasnya.
MC Kominfo Kabupaten Buton Utara.