Melayani Sepenuh Hati, RSUD Buton Utara terus Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik

Buranga Infokom News-Dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pelayanan publik khususnya dalam pelayanan kesehatan diperlukan peran serta penyelenggara pelayanan publik dan masyarakat selaku pengguna/penerima pelayanan sebagai upaya membangun sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang adil, transparan dan akuntabel.

Sebagai unit penyelenggara pelayanan publik, RSUD Buton Utara juga dituntut untuk bisa memberikan pelayanan prima kepada pasien, salah satunya dengan memberikan akses dan pelayanan yang mudah dan cepat kepada masyarakat serta bermutu.

Sebagaimana diungkapkan Bupati Buton Utara yang diwakili Staf ahli Bupati bidang Ekonomi keuangan dan pembangunan La Nita, S.Pd.,MM dalam kegiatan Forum Konsultasi publik dalam sambutannya peran serta masyarakat dalam kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik diwujudkan dalam bentuk kerjasama, pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta peran aktif dalam penyusunan kebijakan pelayanan publik yang dimulai sejak penyusunan kebijakan sampai dengan evaluasi kebijakan, imbuhnya.

Dalam rangka pelaksanaan partisipasi masyarakat tentunya, perlu adanya koordinasi antara pemerintah (penyelenggara pelayanan) dengan masyarakat sebagai pengguna layanan.

Untuk itu kata La Nita, dihadapan para stake holder mengingatkan pentingnya dilaksanakan Forum Konsultasi Publik atas Kebijakan Pelayanan Publik, Standar Pelayanan, Survei Kepuasan Masyarakat dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang ada di Rumah sakit umum daerah dengan harapan bisa memperbaiki sistem pelayanan kesehatan yang sudah berjalan bisa menjadi lebih baik lagi sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

Forum Konsultasi Publik ini difasilitasi Rumah Sakit dalam rangka mengkomunikasikan dan mendiskusikan permasalahan yang dihadapi sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Dijelaskannya, La Nita berharap Apa yang kita harapkan dari pertemuan ini adalah apa-apa yang telah dilakukan oleh dinas kesehatan maupun rumah sakit mengenai pelayanan kesehatan yang telah diterima oleh stake holder selama ini.

“Inilah kemudian kita libatkan partisipasi masyarakat yang pada akhirnya juga masyarakat yang akan menerima manfaatnya, Jelasnya.

Sehingga apa yang kita rumuskan sesuai harapan kita semua. Untuk memberikan masukan dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, harapnya.

Dikesempatan yang sama Direktur Rumah sakit Umum Daerah dr. Waode Fortanita mengungkapkan tujuan dilaksanakannya Forum Konsultasi Publik yaitu Untuk memperoleh pemahaman serta solusi antara penyelenggara pelayanan dan masyarakat sehingga pembahasan, rancangan, penerapan, dampak dan evaluasi kebijakan yang ditetapkan olehpenyelenggara pelayanan menghasilkan kebijakan yang efektif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.

Manfaat dari pelaksanaan FKP adalah menyelaraskan kemampuan penyelenggara layanan sesuai harapan publik, atau meminimalisir dampak kebijakan yang merugikan publik dan Memperoleh masukan dari publik terhadap kebijakan yang akan ditetapkan serta memperoleh bahan masukan dari publik dalam rangka perumusan maupun perbaikan kebijakan. Dan manfaat FKP bagi publik sebagai ruang partisipasi masyarakat yang dijamin haknya oleh UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Dan yang terpenting untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Sebenarnya memang ini amanat menpan RB untuk memperbaiki layanan masyarakat, kita bagian dari pelayanan masyarakat, kata direktur RSUD.

“Rumah sakit itu kan datang dengan penuh masalah, orang datang dengan penuh masalah, kita ingin memberikan layanan masyarakat yang bermutu, jadi kita rampung semua keluhan masyarakat untuk memperbaiki pelayanan kami, sambungnya saat memaparkan materi pada Forum Konsultasi Publik, Senin, (20/5/2024) di Hotel Sara Ea.

Apalagi pelayanan kami itu adalah melayani sepenuh hati, tentunya kita ingin itu bisa layani masyarakat disini, sebagaimana moto kami mandiri profesional dan bermartabat.

Setelah kita lakukan konsultasi publik kita berusaha untuk memperbaiki mutu lebih baik lagi kedepan. Saya harapkan juga pemerintah daerah mendukung dari pemenuhan sarana dan prasarana supaya kita bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Apalagi kita sudah paripurna, harapnya.

Untuk diketahui saat ini RSUD Buton Utara memiliki Dokter spesialis Obgyn, dokter spesialis bedah, Dokter spesialis dermatologi dan venarology, Dokter spesial anestesi, Dokter spesialis radiology dan patology klinik.

(MC Kabupaten Buton Utara Reporter Fotografer Rajab)