Buranga. Infokom News – Upaya Pemerintah Kabupaten Buton Utara dalam hal pengembangan hasil pertanian terus menjadi perhatian utama dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Penyiapan pasar menjadi hal penting sebelum pengembangan dan hasil pertanian itu dilakukan.

Namun Kini telah berhasil mendapatkan pasar yang akan menjadi penyokong hasil komoditi jagung kuning tesebut.

Ketika petani tanam jagung, pasar kita sudah siapkan, ungkap Ahali wakil bupati buton utara.

Dalam hal pemasaran itu, pemerintah akan siap memfasilitasi petani sampai ke pembeli, lanjutnya.

Kesiapan itu ternyata telah ada pembicaraan dengan pemerintah kabupaten bone saat study tiru beberapa bulan yang lalu sebagai mitra utama untuk membeli jagung kuning tersebut.

Wakil Bupati Butur Ahali, menyampaikan bahwa rencana pengembangan jagung kuning, akan banyak aspek yang harus diperhatikan, salah satunya terkait pasar.

Sudah kita bicara dengan Pemerintah Kabupaten Bone, kalau perlu dia jemput di Baubau dan Salah satu mitra kita, sudah ada pengusaha di Baubau yang mau tadah.

Jadi, tidak usah ragu,” tegas Ahali saat menyampaikan sambutan pada sosialisasi pengembangan jagung kuning di Aula Bappeda, Sabtu (16/4).

Menurutnya, jagung kuning masih sangat potensial dikembangkan di Butur. Selain tanahnya subur, masih terdapat banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan.

Agar program ini berjalan maksimal, tentunya butuh peran semua pihak terkait, terutama organisasi perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan program ini.

“Mari kira bumikan ini jangung kuning,” seru Ahali.

“Mudah-mudahan di tahun 2022 ini kita sudah mulai menanam, dan berhasil, sehingga perputaran ekonomi sudah bagus,” katanya

Dalam Rapat sosualisasi tersebut dihadiri para pimpinan organisasi perangkat daerah, para asisten, para camat, kepala desa dan lurah, petugas penyuluh lapangan, TNI, Polri, serta pihak perbankan.

(Crew InfokomNews Reporter Nasriah, fotografer Arni)