Peringati Hari Pahlawan 10 November, Bupati Butur; Kuatkan Semangat Kepahlawanan

Buranga Infokom News – Pemerintah Kabupaten Buton Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Lapangan Raja Jin Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, pada Jumat (10/11/2023) dengan Tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Buton Utara Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si. selaku Inspektur upacara. Turut hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Buton Utara Ahali, SH.,MH., jajaran Forkopimda, Kapolres Buton Utara, Dandim 1429 Buton Utara, Sekretaris Daerah, para Kepala OPD dan sejumlah pejabat Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Utara.

Dalam amanatnya, Bupati Buton Utara Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si. selaku Inspektur upacara menyampaikan pesan dari Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang menekankan pentingnya memaknai pengorbanan para pahlawan, menyatakan bahwa keberanian mereka dalam membela kebenaran dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya adalah pelajaran berharga bagi kita semua.

“Hari Pahlawan yang ke-78 diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, mengingatkan bahwa kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, serta kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral,” ungkap bupati.

“Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang tapi pasti bisa karena pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan, nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.” ucapnya.

“Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.”

“Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang, kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora”, sambung bupati.

“Dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari Seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu, Merdeka atau Mati,” ucapnya.

“Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.

“Semangat yang berasal dari nilai perjuangan pahlawan bangsa di Tahun 1945, semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan, menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa mewujudkan masa depan yang lebih baik,” sambungnya.

“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” ucapnya.

Sebelum mengakhiri amanat dari Menteri Sosial, bupati mengajak para peserta upacara untuk bersama-sama mendoakan para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran, “Selamat Hari Pahlawan Tahun 2023, marilah kita panjatkan doa bagi para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” pungkasnya.

Seusainya upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di wilayah perairan Dermaga Lasora sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

(MC Kabupaten Buton Utara, Reporter Arni, Fotografer Erja)



Leave a Reply