Safari Ramadhan di Kulisusu, Wabup Butur ceramah Hikmah Puasa Ditinjau dari Aspek Kesehatan Jasmani dan Rohani

Buranga Infokom News-Safari Ramadhan Perdana Wakil Bupati Buton Utara, Kompol (Purn) Ahali, S.H, M.H. pada Malam ketujuh Ramadhan 1445 H di Kecamatan Kulisusu di Masjid At-taufik, Kelurahan Sara’Ea, Minggu 17/3/2024.

Dalam Safari Ramadhannya, Ahali menjelaskan bahwa Puasa ramadhan adalah puasa dengan hukum wajib ‘ain bagi setiap orang islam beriman yang telah dewasa (akil balig), waras, mampu, merdeka dan tidak dalam safar sesuai dengan perintah langsung dari Allah SWT dalam Al Qur’an surah Al-Baqarah: 183:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa”.

Selama satu bulan penuh umat muslim melaksanakan aktifitas ritual untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Di samping itu juga terdapat banyak sekali guna dan manfaat dari melaksanakan puasa ramadhan baik untuk jasmani maupun rohani.

Menurutnya, ditinjau dari aspek kesehatan sesuai dengan hadits riwayat Thabrani menjelaskan bahwa, “Shumu Tashihhu yang artinya puasalah niscaya kamu akan sehat”.

Kutipan hadist tersebut dibuktikan dengan hasil-hasil penelitian bahwa dengan berpuasa akan menyehatkan jasmani dan rohani, diantaranya : meningkatkan daya tahan tubuh karena meningkatnya sel darah putih, terjadi detoksifikasi racun, menyembuhkan penyakit diabetes ringan, menurunkan berat badan, dan masih banyak manfaat fisik lainnya.

Selain kesehatan jasmani, puasa juga meningkatkan kesehatan rohani, karena membiasakan kita untuk berfikir positif, menjaga ucapan, sikap dan perilaku yang tercela.

Hal ini sejalan dengan pengertian dari kata shaum atau syiam. Menurut bahasa Arab, syiam diartikan sebagai menahan diri, menjaga, dan mengekang. Sudah jelas kiranya esensi terpenting dalam melakukan ibadah puasa terletak pada pendidikan jiwa kita agar setelah lewat bulan puasa hati kita bersih, dan mampu mengendalikan nafsu.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa puasa dapat meningkatkan kekebalan atau immunitas tubuh terhadap berbagai penyakit. Pada orang yang berpuasa, jumlah sel limposit meningkat tajam sehingga antibodi setiap orang berpuasa semakin maksimal, untuk meredam penyakit infeksi.

Demikian pula pada orang berpuasa terjadi peningkatan sel limposit sepuluh kali lipat yang berperan melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit.

Melaksanakan puasa ramadhan tidak sekedar menggugurkan kewajiban sebagai seorang muslim, akan tetapi banyak manfaat dan kebaikan yang dapat diperoleh bagi yang melaksanakan ibadah puasa ramadhan secara benar.

Selanjutnya kata wakil bupati aspek rohani pula, puasa adalah pengendalian diri dalam menurunkan atau meredam keinginan-keinginan shahwat sedangkan shahwat merupakan lahan subur setan. Melalui lapar dan haus puasa, lahan subur dan medan pacu setan menjadi menyempit dan terbatas sehingga yang muncul adalah ekspresi nilai-nilai ketakwaan dan inilah yang menjadi tujuan puasa Ramadhan.

Semoga dengan memahami manfaat puasa ramadhan kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan penuh keyakinan bahwa setiap perintah Allah itu menyimpan kebaikan untuk kemuliaan manusia, Tutupnya.

( MC Kabupaten Buton Utara/ Editor Rajab )



Leave a Reply